$type=ticker$cols=4$label=hide$show=post

[Edisi Terbaru]_$type=three$m=0$rm=0$h=420$c=3$snippet=hide$label=hide$show=home

Qunut Nazilah Untuk Darurat Narkoba

Banyak sekali kejahatan yang seringkali tidak tersentuh hukum karena pelakunya adalah orang-orang yang dekat dengan kekuasaan, atau malah mendapat perlindungan dari pihak-pihak yang semestinya mencegah kejahatan tersebut. Padahal kejahatan tersebut sangat membahayakan masa depan generasi muda bangsa kita, seperti bahaya penyalahgunaan narkoba yang sudah sangat luar biasa.

Menurut Suryani SKp MHSc dalam tulisannya “Permasalahan Narkoba di Indonesia”, saat ini penyalah guna narkoba di Indonesia sudah mencapai 1,5 % penduduk Indonesia atau sekitar 3,3, juta orang. Dari 80 % pemuda, 3 % sudah mengalami ketergantungan kepada berbagai jenis narkoba.

Bahkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Anang Iskandar mengingatkan kembali bahaya narkoba dan status Indonesia dalam darurat narkoba. Anang menyebutkan, sekitar 50 orang meninggal setiap hari karena penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang itu. Data BNN mencatat sekitar 4,2 juta warga Indonesia menggunakan narkoba pada pertengahan 2014 dan lembaga ini menargetkan bisa merehabilitasi sekitar 100 ribu pengguna narkoba di tahun ini. "Sekitar 50 orang meninggal setiap hari karena narkoba dan kerugian ekonomi maupun sosial mencapai Rp 63 triliun per tahun," ujar Anang dalam jumpa pers bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di kantor pusat Kemenkominfo (http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150429202212-12-50148/bnn-ingatkan-50-orang-meninggal-setiap-hari-karena-narkoba/)

Seandainya apa yang ditulis oleh Dadang Hawari dalam bukunya “Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAZA” yang diterbitkan oleh Balai Pustaka FKUI tahun 2002 sebuah kebenaran yang didukung oleh teori ilmiah, maka bisa diduga hari ini lebih kurang 15 % atau 33 juta orang rakyat Indonesia sudah tersentuh oleh bahaya penyalahgunaan narkoba. Maka tidak salah jika Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia sudah berada pada kondisi DARURAT NARKOBA.

Akan tetapi pertanyaannya: “Apakah Pemerintah Republik Indonesia sudah serius menghadapi Darurat Narkoba tersebut dan menindak tegas para Pengkhianat Bangsa, Bandar dan Pengedar Narkoba” yang telah melakukan pembunuhan secara sistemik dan terorganisir kepada  puluhan ribu atau lebih warga bangsa setiap tahunnya? Kenapa bisa terjadi jaringan peredaran Narkoba dikendalikan dari penjara, malah dari sebuah penjara di Nusa Kambangan, sebuah tempat  yang terisolir yang dijaga ketat oleh aparat keamanan? Dibandingkan korban kejahatan terorisme yang Pemerintah saat ini sangat serius menghadapinya dengan korban kejahatan Narkoba, dapat dipastikan bahwa korban kejahatan Narkoba jauh lebih besar.

Seandainya curhat dan testimoni Freddi Budiman terpidana mati yang baru saja dieksekusi ketika pengakuannya terhadap aktifis Kontras Haris Azhar dipublis secara luas di berbagai media sosial sebuah fakta, maka pertanyaan yang muncul adalah: “Kepada siapa lagi kita akan mengadukan persoalan bangsa ini? Miris sekali kita membaca cerita dari seorang yang mengaku hanya sebagai pengatur peredaran barang super haram itu ke Indonesia, mulai dari masuknya melalui Bea Cukai, mengendalikan pengiriman dan peredarannya sehingga lolos dari pengawasan aparat kepolisian, dan berhasil melumpuhkan peran dan fungsi Badan Narkotika Nasional (BNN) yang semestinya bernama Badan Anti Narkoba Nasional (BANN) karena pekerjaan dan amanah rakyat yang wajib ditunaikannya adalah melindungi rakyat dan segenap bangsa dari bahaya Narkoba.

Ketika sistem dan strategi yang diatur manusia sudah lumpuh, berbagai organisasi dan jaringan tidak berdaya menghadapi sebuah kemungkaran dan tindakan kejahatan yang berbahaya bagi sebuah bangsa, sebagai bangsa yang mayoritas muslim kita tidak boleh berputus asa, masih ada kekuatan dahsyat yang dapat kita lakukan yaitu berdo’a. Sebuah hadist  yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari mengatakan: “Hati-hatilah terhadap doa orang-orang yang terzalimi, karena tiada penghalang antara dia dengan Allah.

Ketika sahabat Nabi SAW yang diutus untuk mengajarkan Islam dan Al-Qur’an dikhianati dan dibantai oleh kaum kafir pada peristiwa yang dikenal sebagai Ba’tsul Raji’ (10 sahabat) dan Bi’ru Ma’unah (70 sahabat). Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada umatnya bagaimana melakukan Qunut Nazilah. Rasulullah SAW melakukan Qunut Nazilah pada setiap shalat wajib sebagaimana disebutkan dalam hadits “Rasulullah saw melakukan qunut (Nazilah) selama satu bulan setelah ruku’ mendoakan untuk kebinasaan beberapa perkampungan dari bangsa Arab,” (Mutafaqun alaihi).

Dari penjelasan pejabat yang berwenang dalam menanggulangi bahaya Narkoba dan pandangan para pihak yang berkompeten seperti dijelaskan di atas, secara kuantitas jelas sekali bahwa bahaya Narkoba sangat luar biasa karena telah mengakibatkan terbunuhnya puluhan ribu orang dan sebagian besarnya adalah dari kalangan generasi muda yang akan mewarisi bangsa ini pada masa yang akan datang.

Jika 80 orang sahabat nabi yang dibunuh oleh para pengkhianat di Ba’tsul Raji’ dan Bi’ru Ma’unah, Rasulullah sangat prihatin sehingga beliau dan para sahabat melakukan Qunut Nazilah yang isinya mendoakan kebinasaan untuk para pengkhianat tersebut  selama satu bulan pada setiap shalat wajib, barangkali sudah saatnya umat Islam melakukan Qunut Nazilah yang isinya antara lain mendoakan kebinasaan kepada para bandar, pengedar, pejabat dan aparat yang melindungi peredaran narkoba, karena akibat dari kejahatan dan pengkhianatan yang mereka lakukan telah mengakibatkan terbunuhnya puluhan ribu manusia generasi penerus bangsa.

Alangkah luar biasa dan akan menimbulkan rasa takut kepada para pengkhianat itu, seandainya Qunut Nazilah tersebut dilakukan di masjid-masjid dan pesantren di seluruh Indonesia, yang isinya antara lain sebagai contoh:

Pertama: 

Ya Allah berilah petunjuk para bandar, pengedar dan para pelindung kejahatan narkoba Narkoba, agar mereka berhenti melakukan kejahatan dan kembali kepada jalan yang benar, Amien

Kedua: 

Ya Allah Ya Rabb, berilah petunjuk, kekuatan dan keberanian kepada para pemimpin, aparat kemananan dan lembaga peradilan kami untuk memberantas segala macam bentuk kejahatan NARKOBA yang telah membunuh puluhan ribu bangsa kami ya Allah, Amien!

Ketiga: 

Ya Allah Ya Rabb, seandainya mereka tidak menghentikan tindakan kejahatan mereka, berikanlah  azab berupa penyakit sakau dan ayan kepada para bandar, pengedar dan pelindung peredaran narkoba di negeri kami ini dan di seluruh dunia, Amien!

Seandainya Qunut Nazilah ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, kita yakin bahwa Allah akan mendengar dan meng-ijabahnya, dan Insya Allah akan dapat menurunkan tingkat kejahatan Narkoba secara signifikan dengan alasan bahwa di antara mereka para pengkhianat tersebut juga masih ada iman di dalam dadanya, dan pasti mereka akan sangat ketakutan jika Allah memperkenankan doa yang disampaikan secara ikhlas oleh anak bangsa ini terutama kaum muslimin di mana saja mereka berada.

Terakhir, tentu kepada lembaga yang berkompeten seperti Komisi Fatwa MUI dan Majelis Tarjih Muhammadiyah dimintakan fatwa dan tuntunannya. Wallahu a’lam.
Nashrun Minallahi Wafathun Qarieb. [mrh]

Oleh : H. Risman Muchtar, M.Si - Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat

KOMENTAR


Nama

Buya Risman,36,Edisi Terbaru,39,Ekonomi Islam,8,Ghazwul Fikri,6,Infografis,3,Khazanah,8,Kolom,73,Konsultasi,4,Mutiara Takwa,5,Opini,9,Sains,4,Sajian Khusus,17,Sajian Utama,50,
ltr
item
Majalah Tabligh: Qunut Nazilah Untuk Darurat Narkoba
Qunut Nazilah Untuk Darurat Narkoba
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyJlYApyEEPDW9ZhmTNbY-YZ5PkPH7ndRy111OszMWxdvp6acQIOJYvpM25MlAbgtX5Lf8ampfkJXi9frZRwho4GbIm3LnBRC2uOAk1CqSZwsjr2lj_Yuyi1zCxmTwB7uwuE30pLrxv67z/s640/Indonesia+darurat+narkoba.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyJlYApyEEPDW9ZhmTNbY-YZ5PkPH7ndRy111OszMWxdvp6acQIOJYvpM25MlAbgtX5Lf8ampfkJXi9frZRwho4GbIm3LnBRC2uOAk1CqSZwsjr2lj_Yuyi1zCxmTwB7uwuE30pLrxv67z/s72-c/Indonesia+darurat+narkoba.png
Majalah Tabligh
https://www.majalahtabligh.com/2016/09/qunut-nazilah-untuk-darurat-narkoba.html
https://www.majalahtabligh.com/
https://www.majalahtabligh.com/
https://www.majalahtabligh.com/2016/09/qunut-nazilah-untuk-darurat-narkoba.html
true
945971881399728876
UTF-8
Muat semua Tidak ditemukan TAMPILKAN SEMUA Baca lagi Jawab Cancel reply Hapus Oleh Beranda PAGES POSTS Tampilkan semua Rekomendasi untuk Anda UPDATE ARSIP CARI SEMUA POS Not found any post match with your request Kembali Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy