Assoc.
Prof. Dr. H. Syamsul Hidayat, M.Ag
Korps
Mubaligh Muhammadiyah Pusat
Pemimpin
Umum Majalah Tabligh.
الحمد لله وحده
صدق وعده ونصرعبده وأعز جنده وهزم الأحزاب
وحده. وأَشْهَدُ
أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللهم
صل وسلم وبارك على حبيبك ورسولك محمد وعلى اله وأصحابه وجميع أتباعه الى يوم
القيامةك. فيا عباد الله أوصيني وإياكم
بتقوى الله فقد فاز المتقون. كما قال تعالى فى كتابه الكريم : يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
الله أكبر الله
أكبر ولله الحمد
Maasyiral hadhirin, muslimin wa musliman
Alhamdulillah, kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah
ta'ala, yang senantiasa melimpahkan nikmat kepada kita, khususnya nikmat
Iman-Islam, dan beribu-ribu nikmat lainnya yang kita tak mampu menghitungnya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada manusia agung kekasih
Allah, Muhammad Saw, atas perjuangannya menegakkan nilai-nilai kemanusiaan yang
luhur dengan landasan panji-panji Islam yang senantiasa memancarkan rahmat
kepada seluruh alam.
Hari ini kita merayakan Idul Fitri setelah
kita berhasil menyempurnakan pelaksanaan ibadah Ramadhan. Kita menyadari
bahwa Ramadhan dan Idul Fitri kita kali
ini berbeda dari Ramadhan dan Idul Fitri tahun sebelumnya. Karena tahun ini
Ramadhan dan Idul Fitri bersamaan dengan datangnya musibah pandemi Covid-19
yang, wabah ini penyebarannya belum menunjukkan penurunan, mungkin ada daerah
tertentu yang dianggap menurut, tetapi ada daerah lain yang justru naik, dan seterusnya.
Efek musibah pandemi Covid-19 ini berupa munculnya rasa takut, rasa lapar
karena kekurangan bahan makanan, berkurangnya jiwa dan juga berkurang
penghasilan karena banyak yang kehilangan pekerjaan dan sebagainya. Kondisi ini
sejalan dengan kalam Allah dalam al-Baqarah:
وَلَنَبْلُوَنَّكُم
بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ
وَالثَّمَرَاتِۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
(البقرة: 155)
Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar.
Oleh Karena itu, pimpinan ormas Islam, seperti
Muhammadiyah, NU dan MUI telah membagikan fatwa, himbauan dan tuntunan
pelaksanaan Ramadhan dan Idul Fitri terkait ada musibah yang dahsyat ini.
Sesuai fatwa dan tuntunan itu kita umat Islam diseyogyakan untuk menunaikan
ibadah Ramadhan dan Idul Fitri di rumah kita masing-masing. Tentu saja kita
rindu kebersamaan dengan berjamaah di masjid-masjid kita, kita juga rindu
ber-Idul Fitri dengan sanak kerabat, tetang dan handai taolan di lapangan.
Namun semua dengan tawakkal 'alallah sementara dilaksanakan di
rumah-rumah kita masing-masing.
الله أكبر الله
أكبر ولله الحمد
Maasyiral hadhirin, muslimin wa musliman
Islam sebagai agama penyelamatan dan
keselamatan mengajarkan untul mengutakan kemaslahatan ummat, dengan tetap
menunaikan ibadah sesuai dengan kadar yang maksimal dari kemampuan yang kita
miliki. Allah senantiasa memberi kemudian bisa datang kesulitan, pelaksanaan
ibadah pun apabila kita mendapat kesulitan untuk menunaikannya Allah berikan
kemudahan dan keringanan (rukhsoh). Sebagaimana ditegaskan oleh Allah :
يُرِيدُ اللَّهُ
بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
(Al-Baqarah: 185)
Itulah sebabnya Islam mengajarkan bahwa
musibah itu hadir, karena dihadirkan oleh Allah Swt dan kehadiran musibah itu
senantiasa dalam koridor kasih saying dan rahmat Allah. Oleh karena itu musibah
sebagai ujian dan cobaan diturunkan kepada Allah kepada hamba-hambaNya justru
untuk memberikan kekuatan dan peningkatan kapasitas kemampuan yang dimiliki
oleh hambanya. Sebagaimana sabda Nabi Saw:
عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ عِظَمُ
الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا
ابْتَلَاهُمْ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ (رواه
الترمذى وابن ماجه)
Dari
Anas bin Malik dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda:
"Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila
Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu,
barangsiapa ridla (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridlaan, dan
barangsiapa murka maka baginya kemurkaan." (Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dari Al-Baqarah 155 dan hadis Nabi diatas
dapat diambil pelajaran penting, antara lain:
(1)
musibah bagi umat beriman memiliki hikmah dan ibrah yang sangat besar, bahkan
sebagai bagian dari kasih sayah dan rasa cinta Allah kepada hamba-hambaNya.
(2)
dalam musibah terdapat pahala yang besar
dari Allah baik pahala ukhrawi, maupun pahala duniawi, pahala ukhrawi akan
membawa kita kepada kedudukan mulia di sisi Allah di alam akherat, dan pahala
dunia dapat berupa peningkatan kapasitas dalam menghadapi tantangan hidup,
termasuk meningkatkan kualitas pribadi dalam mentaati ajaran agama kita.
(3)
Sebagai orang beriman kepada Allah harus memiliki sikap ridha terhadap ketetapan Allah berupa musibah ini, maka
Allah pun akan meridhai kita. Ridha, dalam arti memiliki kesabaran yang tinggi,
selalu berikhtiar berdasarkan hokum-hukum yang berlaku dalam sunnatullah.
الله أكبر الله
أكبر ولله الحمد
Maasyiral hadhirin, muslimin wa musliman
Hikmah dan ibrah
besar dari musibah ini apabila dipadukan dengan nilai-nilai Ramadhan kita tentu
akan, in syaa Allah akan benar-benar meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita
kepada Allah Swt. Insyaallah pasca Ramadhan dan Pasca Covid-19 akan lahir the
new normal yang diwarnai dengan manusia dengan keimanan dan ketaqawaan yang
membaja.
Karena kerinduan yang mendalam akan masjid
yang terpaksa kita "tinggalkan" selama masa pandemic, masjid-masjid
kita akan menjadi lebih makmur sebagai pusat ibadah, pusat dakwah dan pusat
peradaban kita, termasuk di dalamnya pusat kemajuan bangsa dan negara kita di
bawah lindungan Allah yang Maha Pengampun.
Akhirnya
marilah kita panjatkan doa kepada Allah, semoga ridha, dan maghfirah-Nya
senantiasa terlimpah untuk kita semua.
اللهم
صل وسلم وبارك على حبيبك ورسولك محمد وعلى اله وأصحابه أجمعين، وارحمنا برحمتك يا أرحم الراحمين، اللَّهُمَّ أَلِّفْ
بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ،
وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الوباء والبلاء
والغلاء الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ من بلدنا خاصة ومن بلدان
المسلمين عامة ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا،
وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ
الرَّحِيمُ، وَاجْعَلْنَا شَاكِرِينَ لِنِعَمِكَ مُثْنِينَ بِهَا عَلَيْكَ،
قَابِلِينَ لَهَا، وَأَتِمِمْهَا عَلَيْنَا،
اللَّهُمَّ
أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا
وَعَذَابِ الآخِرَةِ، اللَّهُمَّ
تَقَبَّلْ أَعْمَلَنَا فِي رَمَضَانَ ، رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ، سبحان ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب
العالمين
KOMENTAR